di lembaran-lembaran kertas putih

karena memang dia sudah tau hidupnya ada di sini.di setiap serbuk pensil. di setiap remah penghapus. di setiap tetesan tinta. di setiap guratan hatinya.
karena itulah dia bisa bertahan di sini. sebagai raga yang berjiwa. sebagai jiwa yang hidup.
karena itulah dia tidak pernah memutuskan berhenti menari. jemarinya menari. jiwanya menari. di atas cermin hatinya. bergesekan dengan sepatu asanya. dia terus menari. berputar putar seperti tidak akan pernah terlepas dari porosnya. bertautan dengan mimpi dalam setiap malam dalam setiap pemikiran dalam setiap penantian.
karena itulah dia di sini. memutuskan menetap di sini. di lembaran-lembaran kertas putih.

Komentar

Postingan Populer