bebat

aku tau ada yang salah dengan diriku.sebuah kesalahan yang fatal yang tiada mungkin bisa terobati kecuali aku sendiri yang jadi dokternya.perkara ini adalah perkara mudah sebenarnya.namun ada setitik bebat yang melekat dan mengikat sekujur tubuhku yang mereka tidak pernah tahu dan tidak pernah lihat atau tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mau lihat bahwa bebat ini begitu erat bahkan saking eratnya aku sendiri sampai tidak mampu lagi membedakan apakah bebat ini membuatku sesak atau malah membuatku nyaman.karena sebenarnya bebat inilah yang mengamankan hatiku yang rapuh yang menguatkan serpihan mozaik yang begitu mudah runtuh dan karena itu begitu perlu dijaga.karena bebat inilah yang menemaniku selalu setiap saat dimanapun aku merasa lemah lantas pusing lantas mual lantas limbung dan lantas tentu saja aku akan jatuh setelahnya.karena bebat ini adalah sumber inspirasi di mana aku masih bebas menyanyi menari berguling jungkir balik berteriak senewen ugal-ugalan mengerling nakal atau bahkan menjadi psikopat.karena bebat inilah aku masihbisa hidup.






bebat ini adalah sepi









meski kadang aku sendiri ragu.apakah dia mencintaiku atau membenciku.apakah dia menjagaku atau hendak menguburku hidup-hidup..pakah dia membebaskanku atau memenjarakan..











apa kau pikir aku peduli?

Komentar

Postingan Populer