dimana kamu

pernah gak kamu ada dalam keadaan terjepit?
terhimpit dan kamu seolah gak bisa ngambil keputusan apa-apa
hak asasi untuk jadi jiwa yang merdeka benar-benar dicabut
padahal sebenarnya kamu bisa saja berontak
tapi pertanyaannya, apakah dengan melakukan pemberontakan dan kemudian bisa lepas dari semua ikat yang membebat itu kamu bisa benar-bahagia?
jangan-jangan semua rasa gak enak itu cuma perasaanmu aja yang belum dewasa atau selfish kamu aja yang belum bisa kamu atasi..
jangan-jangan sebenarnya kamu udah ada di tempat yang paling tepat paling pas paling yahud paling top paling benar dan paling baik buat kamu..
jika kamu benar-benar bisa lepas dan tidak bisa kembali lagi, apakah kamu akan merasa puas atau merasa sedih?

Komentar

Postingan Populer