pilihan

aku sengaja memang, memenjarakan diriku padamu saja
salahkah?
tidak, karena itu adalah pilihan

hatiku adalah padang rawan
tempat juta rasa bermain
berebut menanam
agar nanti tumbuh
dan dapat disemai..

namun ketika kuputuskan menjadikannya gersang
salahkah?
tidak, karena itu pilihan



mengapa aku memilihmu?



karena..

kaulah satunya hujanku yang ranum
yang mampu membuatku tumbuh dengan sempurna
yang menghidupkan hidupku
meski tampaknya membebat matiku
sesungguhnya kita saja yang tahu

kaulah bunga tidur yang bahkan lebih menjanjikan daripada paradoks napas ini
lagipula
bukankah aku realitamu yang paling imajinatif?
maka biarlah kita pejamkan saja semuanya
dengan hanya dekap yang saling menjawab
dan segala ada yang membuat kita merasa cukup

biarlah aku seperti bulan saja
yang sedia hadir hanya untuk malam
mengibas gaunnya dengan penuh kasih
menemanimu sampai pagi
biarlah aku seperti karang saja
menanti ombak dengan setia
lantas memeluk semua hempasannya tetap penuh cinta
biarlah aku menentukan pilihanku

Komentar

Postingan Populer