lari

setelah berangkat dalam sepi
selamat datang ke dunia yang juga sepi
dimana aku akan menikahi angin
merajut air
menjerang benih
menghangatkan embun
mendinginkan bagaskara

setelah jauh dari langkah
dan pula jauh dari lari
dan pula lupa akan rasa tawa
apakah masih aku disisakan rasa?

apakah hidupku terlalu serius atau terlalu tidak serius?
apakah zaman sekarang mengikuti hati memang sesuatu yang salah?

Komentar

Postingan Populer