rabithah, masihkah?

lagi-lagi krisis. ya Allah, jalan ini adalah jalanMu. Kau yang Memberikan hidayah, Kau yang Membukakan pintu, Kau yang Memilih kami untuk sedikit merasakan nikmat amanah ini, dan hanya Kaulah satu-satunya Penentu akan ke mana langkah ini berpijak dan menuju..

kalau seperti ini terus keadaannya, bagaimana kami bisa maju ya Allah? kalau setiap tahun roda kembali berputar dengan orang-orang yang harus belajar dari awal, dan sungguh mati belajar itupun belajar sendiri karena telah ditinggalkan oleh pendahulu yang lebih sibuk mengukir langit, kapankah ledakan itu dapat kami ciptakan? kalau setiap tahun hanya masalah-maslah itu saja yang mereka hadapi dengan cara pikir hijau, akankah mampu kami melakukan perubahan? kalau setiap tahun akhirnya selalu ada bibit unggul yang gugur di tengah jalan, selalu ada selisih paham yang memecah belah hingga do'a rabithah pun tiada artinya lagi, selalu ada kecewa dan ketidak sadaran diri yang perlahan lahir, akankah kami benar pantas memegang amanah ini?jika setiap tahun kami hanya tersibukkan oleh masalah-masalah pribadi, privasi, internal, personal, dan segala ketebelece bukti ketidakdewasaan itu, kapankah kami benar-benar memikirkan ummatMu ya Allah?

ya Allah, mengapa Kau hanya menciptakan hamba-hamba seperti kami untuk mengemban amanah suci ini? mengapa tiada Kau ciptakan banyak-banyak titisan Rasul, titisan Ali, titisan Abu, dan titisan Umar yang memang pantas untuk memegang estafet berharga ini? ya Allah, tiada marahkah Kau pada kami atas kedhaifan ini? tiada marahkah Kau setiap kali niat kami berbelok, hati kami mendua, cinta kami bercabang, tujuan kami berpindah, jalan kami bersimpang..? ya Allah, sungguh Baik Engkau masih bersedia menutup aib kami, lemah kami, bukankah kami pun manusia? kami pun masih muda, masih banyak kerikil di jalan ini, masih banyak serpih iman yang harus kami kumpulkan. ya Allah, tapi mengapa mereka tiada mengerti? kami ini bukan nabi. kami hanya berikhtiar untuk tetap di jalanmu. kami hanya ingin dekat denganMu. sungguh, sungguh kamipun masih begitu lemah ya Rabb, masih begitu rapuh

sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintamu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syari'at dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Rabbi,
bimbinglah kami

lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padamu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah Pelindung dan Pembela

ya Allah, masihkah do'a rabithah berlaku bagi kami?
sungguh, sungguh demi Engkau kami Bertahan,
maka terimalah ikhtiar ini ya Allah..
kuatkanlah saudara-saudara seakidah, di mana pun berada
amin

Komentar

Postingan Populer