solitude : kamu

bertahun-tahun menjalani sesuatu yang kamu cintai, tetapi pada akhirnya kamu harus mempertimbangkan lagi, benarkah hal macam ini yang kamu jalani? bertahun-tahun belajar menjalni cinta yag merdeka, namun sesungguhnya macam apakah cinta yang membebaskan itu? bertahun-tahun belajar untuk mengerti, mencoba mengerti, benar-benar mencoba mengerti, namun apakah salahmu jika pada akhirnya kamu merasakan batas itu sudah menyapa langkah-langkahmu? lalu persimpangan menjadi begitu besar rasanya, jarak menjadi begitu jauh rasanya, kondisi kamu dan dia sudah tidak sama lagi, meski entah hatimu dan dia masih sama atau tidak. menjalani sesuatu yang melelahkan macam kerapkali membuatmu berpikir dan bertanya : apakah memang seperti ini jalannya?apakah memang harus seperti ini yang dirasakan?apakah kamu tidak terlalu memaksakan keadaan?apakah benar-benar harus ada saatnya melepas dan pergi? semua ini, yang kamu lakukan ini, air mata ini, perlukah? sungguh kamu bertanya, perlukah semua ini? benarkah semua ini? sebandingkah semua kelelahan ini dengan apa yan kamu dapatkan? dengan apa yang kamu pertahankan? masihkah kamu bisa kuat? sampai kapankah kamu bisa kuat? benarkah kamu benar-benar kuat, ataukah kamu hanya pura-pura kuat demi memaksakan tiadanya perpisahan? dan kamu benar-benar berharap, ada jawabna yang mampu menenangkan hatimu, meyakinkan kamu untuk mengambil ketetapan atas apa yang kamu alami