angin

aku minta maaf dan berterima kasih padamu.
biarlah semua serbuk kenang dan gurat hati dan kepingan-kepingan perasaan ini terbang seiring hembusanmu yang berlalu, temaram seiring bayanganku yang memudar.
biarlah kurelakan segenap pondasi dan mimpi dan imajinasi dan airmata dan harapan dan upaya dan inspirasi yang terlanjur lekat terlanjur merekat terlanjur biasa terlanjur tertanam begitu dalamnya.
biarlah semua abadi dalam buku catatan kita masing-masing.
biarlah aku mengenangmu saja dalam senja dan purnama dan lautan tenang dan ombak yang berkejaran.
biarlah air kehidupan mengaliri setiap hari kita, mengajari kamu dan aku, menguatkan kita dengan cara yang berbeda.
biarlah bola sebab akibat ini bergulir bersama hakikatnya, menyentuh kehidupanmu dan kehidupanku dengan cara yang seharusnya bisa lebih kita maknai, bukan lagi kita sesali.
biarlah waktu menjaga rahasianya dan memberi kita kesempatan untuk belajar untuk mengikhlaskan untuk mungkin bersua kembali untuk mungkin hanya mengenang.
biarlah kau tetap berjalan dengan caramu dan merasa dengan hatimu seperti aku juga berjalan dengan caraku dan juga merasa dengan hatiku dibawah langit yang masih sama ini, di atas bumi yang masih sama ini, di dalam kekalnya kemungkinan-kemungkinan milik permainan takdir ini.
biarlah jauh di dalam hatiku yang lemah ini, kuendapkan semua dan kuuapkan bersama doa-doaku yang selalu dan akan selalu mengalir padamu.
biarlah kuseka airmataku lagi, dan kulepaskan dirimu

Komentar

Postingan Populer