apa kabar

akhirnya aku menemukanmu kembali, membaca tulisanmu, melihat foto-fotomu, meresapi quotes-quotes yang kamu pilih untuk kami repost di tempatmu. terima kasih Allah akhirnya aku jadi tahu gimana kabarmu sekarang -secara umum-. puji syukur karena kamu masih lah kamu yang dulu. kamu yang mencintai hujan, kamu yang percaya hujan selalu punya cerita di setiap tetesnya, kamu yang masih sulit menangis, kamu yang mendalami psikologi, kamu yang mencintai alam seperti aku mencintai alam, kamu yang selalu berkembang mendewasa menjadi semakin anggun dan indah di dalam balutan ilmu dan pemahaman. kamu yang masih setia dengan rasa sepi di dalam hati. masihkah kamu ingin menikah muda? masihkah kakimu sering linu tiba-tiba terutama jika kelelahan? aku tahu meski masih pun semua itu tidak akan membatasimu. entahlah apa kamu tahu atau tidak, tapi aku begitu merindukanmu. aku ingin kamu baik-baik saja, aku ingin kamu segera bertemu dengan orang yang mampu menjagamu yang suka melakukan hal-hal aneh itu. aku tahu beberapa hal membuatmu berubah, namun yang ingin kusiratkan bukanlah perubahannya, melainkan kepercayaanku bahwa perubahanmu tetaplah perubahan menjadi lebih baik -sejak dulu Allah begitu menyayangimu sayang-

kamu tahu? bukuku banyak yang hilang gara-gara kupinjamkan ke teman-teman di kampus, dan aku cenderung tidak peduli. bukan, bukan karena aku tidak sayang pada buku-buku itu, tapi karena aku percaya hilangnya mereka pun pasti memiliki maksud tertentu, membawa hikmah tersendiri. namun ada beberapa buku yang tidak pernah kubiarkan hilang dari pantauanku meskipun kupinjamkan ke sana ke mari, salah satunya buku yang judulnya Rembulan Tenggelam di Wajahmu, lengkap dengan sehelai kertas putih bertuliskan sederet doa, darimu. aku tidak ingin kehilangan buku itu. karena entahlah seperti ada nyawamu di sana. entahlah seperti ada perasaan lembut yang dapat kurasakan meski hanya membaca sampulnya. aku begitu menyayangi buku itu. mungkin ini semacam pengalih penyaluran rasa sayang karena aku tidak lagi pernah bertemu denganmu.

apa kabarmu?

Komentar

Postingan Populer