empat

sudah berapa tahun? empat? aku bahkan mengenalmu lebih lama dari itu. dan sebenarnya itu masih sangat sebentar dibandingkan rencana-rencana kita bukan? dalam waktu yang singkat ini pula aku mengenalmu, menyelamimu begitu dalam, membuka setiap pintu, memasuki setiap ruang dalam hidupmu. namun tak kutampik jika masih ada rahsia. mengapa aku perlu tahu semua tentangmu jika itu hanya akan membuat kita bertengkar dan mengorbankan hubungan ini? biarlah jika memang ada hal-hal yang lebih baik diketahui salah satu dari kita saja.

aku memang menyimpan kepercayaan yang besar kepadamu. aku selalu tampak ragu, aku sering megutarakan keraguanku padamu, namun sebenarnya akulah yang jelas-jelas lebih meragukan.
aku sering khawatir, menyalahkanmu atas kesalahan yang diperbuat orang lain yang jelas-jelas tidak ada hubungannya deganmu, namun sebenarnya akulah yang jelas-jelas pernah membuat kesalahan.
aku mengenalmu, sungguh aku tahu bahwa aku mengenalmu. seperti aku tahu betapa kamu mengenalku dengan sangat baik. seperti aku tahu terkadang kita bisa begitu saling mengenal tentang hal-hal yang tidak kita bicarakan. seperti aku tahu terkadang kita bisa begitu saling mengenal hanya dengan melihat detil kecil yang tanpa sadar selalu kita lakukan dan tak mampu kita tutupi.

aku mengenalmu. aku ahu aku mengenalmu. karenanya aku bersedia berani memutuskan percaya padamu.
aku mengenalmu. aku tahu kebaikan dan keburukan macam apa yang mampu kamu lakukan. karenanya aku bersedia berani memutuskan percaya padamu.
entahlah, sejak awal aku seperti tahu cara mainnya.
entahlah, sejak awal aku tahu rasa keberatanku -hal yang kini tidak lagi kurasakan- sebenarnya hanyalah karena aku belum mengerti siapa dirimu.

aku mengenalmu, dan aku percaya padamu

Komentar

Postingan Populer