senja

halo senja, sudah lama tak bersua. lama pula aku tak menuliskanmu. namun bukan berarti aku tak memikirkanmu. tentulah semua di dalam hatiku di dalam pikiranku dan di dalam imajinasiku masih tak jauh-jauh dan sungguh tak pernah jauh-jauh tentangmu. namun begitu memang ada yang berubah, kamu tahu apa? aku mulai memikirkan yang lain.

matahari terbit.

ya, tertawalah wahai senja, tertawakan aku yang baru menyadari keindahan saudaramu yang satu itu akhir-akhir ini. namun tak usahlah cemburu, kamu tetap bagian paling cantik dari alam yang selalu bisa membius dan merangsang kegilaan-kegilaan di sudut diamku sehingga membuatku terus meracau dan menulis apa saja tentangmu. kau taulah bahwa denganmu telah ada semacam candu di kepalaku, yang tidak akan pernah berakhir. kau taulah bahwa kamu kadang-kadang (memang) sebegitu mengerikannya, wahai senjaku sayang

ah. dengarlah, bacalah, aku sudah mulai meracau lagi. padahal baru kusapa dirimu beberapa detik.
wahai senja, tidakkah kau rindu padaku?

Komentar

Postingan Populer