kerinduan

aku menyimpan setiap doa dan dosa dan makna dari matamu dalam celah-celah senja dimana hanya akan ada beberapa menit yang sangat berharga untuk dapat menyisipkannya atau mengambilnya sebentar atau menyisipkannya kembali. aku menyimpan setiap pertimbangan dan renungan dan harapan dan kepasrahan dalam momen-momen di kala mata terpejam namun hati tidak dapat tidur, di kala semua terasa terang lalu terasa jelas berapa banyak sudah kesalahan dan kebohongan dan kejujuran dan ketergesaan dan perasaan yang sudah kuhambur-hamburkan demi mencari satu yang tepat. aku perempuan dengan satu hati yang tercerabut akarnya, tidak lagi utuh, namun itulah yang kelak mendewasakanku. memaksaku memilih, namun itulah yang semoga kelak mengajariku setia. aku perempuan dengan kain yang berhamburan menutupi pandangan, mencari yang kokoh untuk kujadikan pegangan, yang tegar menuntunku berjalan, yang lembut mendekap jari jemariku, yang setara, bukan terlalu tinggi untuk kuraih namun bukan pula yang menjadikanku sulit membuatnya sejajar. aku perempuan dengan kompas di tangan kanan, dalam kerinduan untuk sebuah pertemuan, kerinduan untuk menjadikan perasaanku yakin, kerinduan untuk segera berlabuh.

Komentar

Postingan Populer