cinta

karena bila baiknya saya harus menunggu, maka baiklah saya akan menunggu. sayapun memahami tidak ada yang baik dalam ketergesaan. dan saya memahami semua proses ini semata untuk mempermudah jalan kamu dan jalan saya nantinya amin. kamu tahu? akhir-akhir ini didera kegelisahan. saya merasa semua ini sudah terlalu lama. saya merasa ingin segera berlabuh. saya ingin segera bangun rumah dan berdiam dengan tenang di dalamnya, dengan kamu. tapi saya tahu kita berdua masih sama-sama butuh waktu. hal ini sungguh bukan perkara mudah, dan saya bersyukur memiliki kamu yang lebih dewasa dalam menyikapi ini dengan terus berupaya mempersiapkan sebaik mungkin diri dan mendidik saya untuk bersabar sekaligus juga mempersiapkan sebaik mungkin diri. kamu tahu? mungkin akhir-akhir saya gelisah karena banyak kawan-kawan yang sudah mulai bercerita tentang kabar baik itu. ya, rasanya mereka seperti beribu langkah jauh di depan, sementara saya di sini masih harus hanya mencari pengisi waktu sambil menunggu kamu. tapi saya tahu, setiap orang memiliki waktunya masing-masing. saya merasa tidak perlu ragu menunggumu karena saya mengenal betul siapa kamu, pribadi yang ada di dalam raga yang saya cintai itu. sempat saya berpikir mengapa saya begitu 'memaksakan' untuk bersabar? karena materi kah? fisik kah? namun sungguh bukan, sungguh bukan itu. saya memilih kamu karena hanya kamu yang bisa buat saya begitu saja terima, tetap saja merasa nyaman, apapun kamu dengan lebih dan kurangmu. saya memilih kamu, karena cuma kamu yang bisa buat saya nyaman menjadi diri sendiri di depanmu, apapun saya dengan kurang dan lebihnya saya. bersamamu membuat saya merasa cukup, tidak lebih dan tidak kurang. bertahun-tahun rasa ini mengabadi sejak awal, didera begitu banyak cobaan dan goda, terkikis pelan-pelan oleh waktu dan jarak, diledakkan, dikubur, bahkan sempat coba dibuang,, namun nyatanya ia tetaplah perasaan yang sama. yang kini bahkan semkain ingin saya genggam erat, saya gigit kuat-kuat, saya telan bulat-bulat, saya kunci dalam hati, mengingat betapa ia sudah dengan sukses menjalani berbagai macam cobaan dan dengan caranya membuat saya tersadar bahwa ia tidak akan dengan mudah berubah.

kamu tahu? jikalau memang guratan jodoh adalah tentang kita yang mengupayakan dan tuhan yang merestui, maka saya mengupayakan kamu dengan sepenuh hati, seperti saya mengerti betapa kamu juga mengupayakan saya dengan sepenuh hati. kamu tahu bahkan dengan mengenang caramu memandangi saya saja sudah mampu membuat saya menitikkan air mata. ya, memang semudah itulah kamu bisa membuat saya mentikkan airmata. bersamamu, airmata bukanlah lagi tentang sedih atau bahagia. bersamamu, airmata adalah tentang perasaan yang begitu meluap tak tertanggungkan, yang jika boleh disebut cinta, sungguh saya ingin menyebut ini cinta.

Komentar

Postingan Populer