menulis dan traveling

sebagai manusia biasa kita gak mungkin bisa perfect ngelakuin semua hal di dunia ini. oleh karenanya selalu ada orang yang ahli di satu bidang tapi perlu bantuan orang lain di bidang yang lain. oleh karenanya juga hanya orang-orang yang fokus saja yang bisa jadi expert di dalam satu bidang tertentu. well, kita juga diharuskan percaya bahwa setiap orang lahir dengan talenta, minimal satu. setiap orang pasti lahir dengan bakat di dalam dirinya. saya merasa sejak kecil bakat yang mungkin ada di dalam diri saya adalah menulis. awalnya luas, yaitu seni. tetapi setelah mencoba beragai macam ekspresi seni mulai dari gambar, kerajinan tangan, musik, ataupun teater, ternyata passion saya ada di nulis. sekarang sih saya belum jadi siapa-siapa, tapi buat saya itu gak masalah. karena menulis bukanlah sebuah cara saya untuk menjadi dikenal orang, melainkan cara saya untuk mengalirkan perasaan menjadi sebuah bentuk yang bisa dipahami orang lain. saya juga gak nelangsa kalau gak ada yang baca tulisan-tulisan saya, tetapi saya percaya kalau di luar sana ada orang-orang yang terlahir untuk membaca, mengerti, dan menghargai tulisan saya.
beberapa tahun terakhir ini saya jadi punya passion baru, sebuah passion yang menurut saya sih sebenarnya bukan baru-baru banget ya, cuma baru akhir-akhir ini dapat kesempatan untuk dilahirkan, dituruti kemauannya, sejak saya dapat kesempatan kuliah di pulau jawa. well, passion saya yang kedua adalah berpetualang. kemanapun, sejauh apapun. menelusuri alam, menjadi saksi hidup kalau alam indonesia ini memang indah. yah, ga tau kenapa saya cenderung hanya tergila-gila pada alam indonesia, belum punya mimpi tentang alam-alam di luar negeri. yah, mungkin nanti.
kembali ke passion, ketika mulai menjejakkan kaki ke dunia traveling saya jadi semacam ketagihan, lupa daratan, dan sempat meninggalkan dunia tinta dan kertas. saya jadi jarang nulis lagi. blog pun isinya cuma foto-foto-dan foto. hanya ada sedikit tulisan. saya jadi males nulis panjang-panjang, saya jadi males bercerita. talk less do more, ayo kita jalan yang jauh sekalian, liat langsung, gak usah kebanyakan cincong, gak usah kebanyakan ngelamun, begitulah kira-kira.
tapi setelah beberapa kali melakukan perjalanan nurani saya mulai terusik kembali. buat apa saya melakukan semua perjalanan-perjalanan ini? bagaimana dengan hasrat nulis saya yang lebih dulu ada daripada hasrat traveling ini? akhirnya saya mulai coba nulis lagi. minimal kalau posting gambar mulai diperbanyak tulisannya, mulai nyoba nulis puisi tentang alam, mulai merangsang pikiran dengan sering-sering baca lagi, mulai nyoba nulis-nulis lagi. tapi karena sekarang suka traveling akhirnya tulisan-tulisan hampir selalu berbau traveling selain ya tetaplah curhat-curhat personal, hehe. 
menulis dan traveling,saya menyenangi kedua dunia ini. bagi saya keduanya menjadikan saya lengkap. menulis membantu saya mengalirkan perasaan, traveling membantu saya menunjukkan kepada diri sendiri siapa saya sebenarnya, sekuat apa saya sebenarnya, dan hidup macam apa yang perlu saya jadikan pembelajaran sebenarnya. dengan menulis saya merasa utuh bercengkerama dengan hati saya sendiri dan pembaca entah dimanapun berada. dengan berpetualang saya merasa banyak sekali pembelajaran hidup yang dapat diambil untuk jadi mendewasa. saya mencintai dua dunia ini, dan saya harap keduanya dapat membimbing dan menemani saya menjadi sebuah pribadi yang kuat, gak gampang ikut-ikutan, dan bermanfaat.



Komentar

Postingan Populer