teman hidup

akulah hati yang memilihmu
aku memilihmu dengan hatiku
sejauh apa cinta mampu memelarkan jalinannya
memberi toleransi pada jarak dan waktu dan kondisi dan jalan pikiran manusia yang labil
maka sejauh itulah aku akan bertahan dalam hatiku
aku telah banyak berkhianat
tetapi hatiku selalu diam di balik pintu yang sama
pintu yang kau gembok dan kau bawa kuncinya
pintu yang kau mantrai dengan keyakinan sederhana tentang kembali, suatu saat kita pasti akan kembali
kepada satu sama lain

sungguh semua ini masih baru sayang
jikalau kita melihatnya dalam waktu 30 tahun atau bahkan 100tahun ke depan
kepadamulah aku memutuskan untuk menepi, mengikat tali perahuku yang kecil, berpindah ke kapalmu yang besar, berlayar selamanya bersamamu
terkadang hal ini begitu menggentarkan untuk sekedar kubayangkan
tapi kau tahu? aku bersedia meninggalkan banyak pilihan demimu
..demimu
aku tau kaulah yang terbaik dari yang terbaik
sejak awal bertemu, sampai saat ini
aku tau kepada hatimulah hatiku selalu berbicara tentang rumah terakhir, tentang teman hidup selamanya

Komentar

Postingan Populer