aku melihatmu di dalam hatiku. aku melihat kebodohanmu di dalam kebimbanganku. aku melihat jejakmu yang memudar namun ada. aku selalu, hampir selalu ragu dalam langkah-langkah macam ini. ketika benang yang kau ulur menjadi terlalu jauh, sungguh terlampau jauh. dan aku yang tidak lagi mengerti kapan harus menariknya kembali dan kapan tidak.
aku mencintaimu jauh jauh di batas akalku. aku membelamu jauh jauh di atas ak membela diriku sendiri. namun mungkin itulah yang membuatku sangat sakit. mungkin itulah yang mengaburkan pandanganku atas airmata ini.

tapi aku tidak menyesa karenanya. sedikitpun tidak.

aku sungguh paham alur main cerita ini. sebegitu pahamnya aku sampai-sampai aku sadar bahwa tidak semua plot di cerita ini harus kita mainkan dalam kemengertian. tidak. seringkali kita tidak mengerti, namun tetap kita harus memainkannya karena memang itulah rencananya. disuruhnya kita bergerak tanpa melihat, melainkan merasa. disuruhnya kita berjalan tanpa melangkah, melainkan merasa. disuruhnya kita bicara tanpa kata, namun merasa.

dan itu melelahkan kau tau?

aku sudah bersabar, bicara cukup, bicara terlalu banyak, marah, menangis, diam, dan pergi. namun aku tidak menyerah kau tahu aku sudah menghapus semua, hampir semua. namun ku tidak akan lupa. kenangan itu malah melekat semakin erat. semakin kularung pergi, semakin aku ingat setiap detailnya. namun apalah membicarakannya kini apalah artinya menuliskannya di blog yang sepi ini?
karena aku tahu kau akan membacanya. aku percaya kau akan membacanya. entah kapan, namun kau pasti akan membacanya.
dan aku hanya berharap hatimu sadar bahwa sesalahkaprahnya kita aku tetap tidak menyerah. sekeras-kerasnya aku teriak di telingamu bahwa aku menyerah, sebenarnya aku tetap tidak menyerah. tidak. tidak akan. kecuali 1% yang menentukan itu yang bilang dengan sendirinya bahwa kita memang hanya segelintir partikel yang dipertemukan pada suatu masa dan kelak akan dipisahkan di masa selanjutnya, tanpa perlu sempat mengikat, tanpa perlu sempat hidup bersama, tanpa perlu sempat mati bersama.

kau tau? selalu ada banyak hal yang ingin kutuliskan tentangmu. selalu ada banyak kata yang akan kususun untuk menggambarkan perasaan ini, meskipun tidak akan pernah cukup sempurna untuk kau mengerti, untuk kau mengerti

Komentar

Postingan Populer