desember

seperti roda. perasaan pun berputar terus seiring waktu menemani langkah-langkah kecil ini. tentu pernah kamu alami sau hari yang terasa begitu menyejukkan, menggembirakn, penuh dengan semangat, indah memupuk harapn-harapan. namun juga tentu pernah sekali dua kali dalam hidpu kamu merasa begitu sepi, sendiri entah mengapa. lesu entah mengapa. dan ingin menangis.. entah mengapa..

mungkin sebenarnya sedang ada sesuatu yang mengganjal beban pikiranmu, yang kamu tidak ingin terlalu memusingkannya, namun apalah dayamu jika kamu memang sudah terlahir sebagai orang yang.. terkadang terlalu sensitif hatinya.

sehingga kamu menangis

tanpa alasan yang jelas akhirnya kamu menangis..

mungkin menangisi yang belum terjadi, namun lebih mungkin menangisi yanng sudah sebelumnya terjadi..


matamu lelah. keduanya lelah dan mengantuk. tubuhmu pun sudah jengah. jemarimu apalagi. tapi pikiranmu tidak dapat istirahat. hatimu gelisah. entah, entah apa yang membuatmu sebegini kacau malam ini. sepertinya kamu cuma perl tempat untuk menyandarkan hati..

ah, desember sudah..
banyak yang terlewat.. susah mudah senang susah amal dosa..dosa..dosa..
kenangan demi kenangan kamu absen satu persatu
dan mereka memuat dua tiga tetes airmata di setiap hadirnya
airmata kesedihan
airmata kebahagiaan

desember sudah
kamu merasa banyak yang hilang
meski juga kamu tahu akan banyak yang datang
seperti roda
tidak ada yang akan benar-benar pergi
hanya masalah waktu untuk merasakannya lagi, menemuinya lagi
desember lalu..desember ini..desember yang akan datang


Komentar

Postingan Populer