renungan pagi hari

selamat pagi blog. sepagi ini pingin blogging apa lagi kalau bukan karena galau. haha.

tapi sebenarnya ini bukan galau yang galau banget sih

yeah, semacam.. i just wanna to share

semakin hari saya semakin menyadari kekurangan-kekurangan saya. semakin hari rasanya semakin terasa jelas dan saya malu sendirinya karenanya. banyak hal-hal di masa lalu yang saya nyesel kenapa ngelakuin itu semua. tapi setelahnya saya tetap percaya satu hal, tentang wise word yang bilang "kamu akan menyesali apa yang telah kamu lakukan, tapi kamu akan lebih menyesali apa yang tidak kamu lakukan". meskipun kalimat ini tidak bisa dipukul sama rata untuk semua hal, tapi saya percaya hal ini. tapi tetep, saya selalu berusaha memperbaiki diri. berkaca dengan diri sendiri, dengan lingkungan dimana saya berada, dengan apa yang kira-kira saya hadapi di depan, saya sadar kalau sebenarnya saya belum cukup dewasa sebagai seseorang, dan masih punya sangat amat banyak kekurangan.

akhir-akhir ini saya menyadari satu hal yang penting, bahwa kadang kesalahan yang kita lakukan bukanlah kesalahan yang benar-benar ingin kita lakukan. kadang hal itu kita lakukan gak sengaja. kadang hal itu kita lakukan begitu saja, dengan bodohnya. namun kesalahan-kesalahan itu membuat saya berpikir, oh, barangkali mungkin "dia" atau "dia" yang dulu itu rasanya seperti nah permenyakiti perasaan saya sebenarnya dilakukan bukan dengan maksud tersebut. mungkin dia sedang dalam posisi saya saat ini, melakukan kesalahan tanpa diinginkan sama sekali, kesalahan yang tampak sengaja padahal sungguh benar-benar tidak sengaja. seketika itu juga saya akhirnya bisa memaafkan dia, memaklumi dia. dan saya mengerti betapa gak enaknya menjadi dia saat itu. ditambah lagi jika respon yang diberikan orang lain menohok begitu keras. yah, seperti yang saya alami saat ini. well, mungkin inilah ujian naik kelas. inilah pelatihan pembentukan mental. satu hal yang perlu disadari betul-betul, bahwa kesulitan yang kita alami saat ini barangkali bukanlah kesulitan yang paling sulit yang akan kita hadapi selama hidup, maka jadilah kuat dan jangan mudah tersinggung apalagi cengeng. belajarlah untuk nrimo, berlapang dada, dan mengambil nilai positif bukannya mengorek-ngorek nilai negatif yang sebenarnya subjektif semata.

belajar terus memperbaiki diri, belajar terus meningkatkan kualitas, mengolah kekurang sehingga menjadi kelebihan. ah, kedengaran muluk banget ya, dear reader? tapi serius, sekarang ini hal itulah yang saya rasakan. yah, saya mohon doanya semoga terus bisa berusaha menjadi lebih baik, menjadi seseorang, amin..

Komentar

Postingan Populer