Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

semalam aku bermimpi. mimpi yang menyadarkanku betapa lamanya aku masih harus menunggu. kuhitung-hitung dalam pikiranku yang sebenarnya antara ingin dan tidak ingin menghitung karena perasaanku sendiri sudah tahu bahwa hasil hitungan ini tidak akan menyenangkan.

jika bisa sebenarnya aku ingin menahanmu. mengekangmu. mengaturmu sebisa mungkin. mengkondisikan bahwa penantianku ini dipersingkat saja. memastikan jangan ada agenda-agenda tambahan yang bisa memperpanjang waktu untuk menunggu..

tapi aku tidak bisa menahanmu. tepatnya aku tidak mau

karena aku ingin kamu berkembang optimal. aku ingin kamu sukses maksimal. dan aku disini, akan memastikan bahwa hanya aku dan cukup hanya akulah teman terbaikmu dalam menjalani masa-masa ini.

tik tok tik tok.
aku menyadari waktuku masih banyak. namun aku juga menyadari waktuku yang banyak ini masih sangat sempit untuk menunggu

tik tok..
aku punya batas sayang..

aku tidak tahu apa yang terjadi nanti. aku tidak tahu apa rencana takdir dalam permainan sebab akibat ini

tapi aku tahu aku punya kesempatan dan hak untuk memilih.
dan aku memilih menunggu
mempertahankanmu