solitude : senja

aku ingin mengajakmu ke pantai pukul enam sore. manakala matahari menggeliat lelah. tak lagi dihiraukannya pendar-pendar jingga yang mulai tarik ulur, menari dengan malas, menghitamkan bayang begitu jelas. namun disinilah letak keindahannya. akan kuajak kamu melepas sepatu, lalu kita akan berjalan sebentar di atas butiran pasir, bergerak satu arah seperti orang mabuk; mengejar air lantas menghindari air, menikmati geliat senja yang berkilau kelam, kelam bercahaya, gelap berwarna jingga. aku tahu kau tidak terlalu suka angin yang berhembus kelewat kencang, kau tidak suka kaki yang kotor, namun kau akan melakukannya demi aku, demi momen ini. dan sampailah aku akan merasa bahwa kita sudah sampai di tempat yang tepat untuk menikmati senja, lalu kita akan duduk berdua. hingga senja benar-benar jatuh di pelukan bumi yang lain. hingga gelap benar-benar mengepung kita. hingga usai kutelan semua kebahagiaan itu, kurekam jelas-jelas di hatiku. kamu tahu aku akan menangis bahagia, kamu tahu aku mencintaimu begitu gila, namun kamu juga tahu bahwa kamu tidak akan pernah mampu meraba betapa jauh cintaku padamu menjulang menembus senja. 

Komentar

Postingan Populer