sebanyak mungkin jerat-jerat luka
kamu goreskan
ke tubuhku
hingga kelak membekas di tubuhmu jua

aku tidak takut lagi

tidak pula khawatir,
wahai

karena apa yang kupahami kini
sudah bukanlah seperti dulu lagi

berbuatlah,
dan petiklah seluruh buahnya

bila kelak akulah buahmu
sungguh aku masih selalu ada
namun jika kau melewatkanku
telah jelas pulalah sebabnya

yang baik selalu untuk yang baik,
wahai
bila bertemu berarti kita cukup baik untuk satu sama lain
bila tidak berarti cukup pulalah penjelasannya
Allah Maha Tahu
seberapa besar rasaku
dan seberapa besar dustamu
sampai manakah kau membiarkan dirimu sendiri tersesat,
haruskah sampai aku benar-benar tak lagi jadi rumahmu lagi?

Postingan Populer