hai kamu, perempuan manis keras kepala emosional penyayang yang saya kenal. sabarlah. keputusanmu melepasnya sudah benar. sabarlah karena memang awalnya rasanya sangat pahit tapi inshaAllah buahnya akan manis.
kamu sudah bersabar terlalu lama. tapi sebenarnya bukan itu intinya. bukan sabar yang itu. atau terlalu lama itu. ketika kamu melakukan sesuatu yang salah jelas kamu ga bisa meminta hasil yang benar.
dan ketika kamu melakukan kesalahan seharusnya kamu bahagia ditarik, dilepaskan, dijauhkan dari kesalahan itu karena.. karena berarti Allah sayang padamu. Allah ngingetin kamu. Allah mau kamu perbaiki diri.
nduk, kamu sudah lihat banyak hal, kamu sudah mengalami banyak hal, dan kamu sudah memahami banyak hal. bahkan lebih banyak dari yang seharusnya kamu tau. lebih banyak karena..kamu itu keras kepala.. jadi kalau hanya diberitahu sekadarnya kamu tidak akan berhenti melakukan kesalahan ini. pahit? ya, pahit memang. tapi pemahamanmu jauh lebih penting dari sekedar pahit itu. tapi masa depanmu jauh jauh jauh lebih penting lagi dari semua kesakitan ini. lagipula hey, kembali lagi ke inti. apa yang kamu lakukan ini salah, jadi bagaimana bisa kamu mengharapkan hasil yang benar?
soal saran orang-orang..
pada dasarnya semua orang baik. mereka baik. dia dan ia baik. kamu pun baik. tapi kamu yang mengalami dan tau betul apa yang terjadi. kamu ngomong langsung dan menyelesaikan pembicaraan dengan kepala dingin, kamu dengar dan lihat responnya, kamu dengar saran depan belakang, kamu buka mata hati telinga atas setiap pengalaman-pengalaman, kamu kembangkan rasa dan pemahaman, dan semua itu sudah cukup jelas. sudah sangat jelas.
soal hati..
aku tau kamu tau apa yang ada di dalam hatimu. apa yang ada di lapis terdalam dari sekian lapis "tapi" atau "bagaimana jika" atau apapun itu.
sebenarnya ini bukan hanya soal perasaan. bukan hanya soal komitmen. bukan hanya soal pantas atau tidak pantas. bukan hanya soal proses mendewasa. bukan hanya soal proses jadi lebih baik. bukan hanya soal itu. ini semua sebenarnya perkara satu hal saja, Allah. itu nduk.
sulit?
ya memang sulit
dunia ini fana dan memang kodratnya hanya berisi goda dan coba
lagipula surga memang mahal kan?
dan dosamu juga terlalu banyak untuk ditambah-tambah lagi dengan sengaja
hey, ayolah kamu sudah tahu itu semua
kesulitanmu akan terasa beberapa kali tapi kamu pasti bisa
bisa karena hanya dengan ini hatimu bisa jadi tenang
iya kan? :)
maka kuatlah nduk
kamu sudah benar melepasnya sunggu-sungguh
melepas apa yang kamu rasa seperti milikmu padahal memang bukan milikmu
nanti, nanti pasti ada
janji Allah selalu benar, kan?
kamu pun percaya itu
janji ya, percaya Allah jangan setengah-setengah :)
kamu sudah mengarah ke jalan yang benar kok :)
perbaiki diri terus ya :)
perbaiki diri terus :')
kamu sudah bersabar terlalu lama. tapi sebenarnya bukan itu intinya. bukan sabar yang itu. atau terlalu lama itu. ketika kamu melakukan sesuatu yang salah jelas kamu ga bisa meminta hasil yang benar.
dan ketika kamu melakukan kesalahan seharusnya kamu bahagia ditarik, dilepaskan, dijauhkan dari kesalahan itu karena.. karena berarti Allah sayang padamu. Allah ngingetin kamu. Allah mau kamu perbaiki diri.
nduk, kamu sudah lihat banyak hal, kamu sudah mengalami banyak hal, dan kamu sudah memahami banyak hal. bahkan lebih banyak dari yang seharusnya kamu tau. lebih banyak karena..kamu itu keras kepala.. jadi kalau hanya diberitahu sekadarnya kamu tidak akan berhenti melakukan kesalahan ini. pahit? ya, pahit memang. tapi pemahamanmu jauh lebih penting dari sekedar pahit itu. tapi masa depanmu jauh jauh jauh lebih penting lagi dari semua kesakitan ini. lagipula hey, kembali lagi ke inti. apa yang kamu lakukan ini salah, jadi bagaimana bisa kamu mengharapkan hasil yang benar?
soal saran orang-orang..
pada dasarnya semua orang baik. mereka baik. dia dan ia baik. kamu pun baik. tapi kamu yang mengalami dan tau betul apa yang terjadi. kamu ngomong langsung dan menyelesaikan pembicaraan dengan kepala dingin, kamu dengar dan lihat responnya, kamu dengar saran depan belakang, kamu buka mata hati telinga atas setiap pengalaman-pengalaman, kamu kembangkan rasa dan pemahaman, dan semua itu sudah cukup jelas. sudah sangat jelas.
soal hati..
aku tau kamu tau apa yang ada di dalam hatimu. apa yang ada di lapis terdalam dari sekian lapis "tapi" atau "bagaimana jika" atau apapun itu.
sebenarnya ini bukan hanya soal perasaan. bukan hanya soal komitmen. bukan hanya soal pantas atau tidak pantas. bukan hanya soal proses mendewasa. bukan hanya soal proses jadi lebih baik. bukan hanya soal itu. ini semua sebenarnya perkara satu hal saja, Allah. itu nduk.
sulit?
ya memang sulit
dunia ini fana dan memang kodratnya hanya berisi goda dan coba
lagipula surga memang mahal kan?
dan dosamu juga terlalu banyak untuk ditambah-tambah lagi dengan sengaja
hey, ayolah kamu sudah tahu itu semua
kesulitanmu akan terasa beberapa kali tapi kamu pasti bisa
bisa karena hanya dengan ini hatimu bisa jadi tenang
iya kan? :)
maka kuatlah nduk
kamu sudah benar melepasnya sunggu-sungguh
melepas apa yang kamu rasa seperti milikmu padahal memang bukan milikmu
nanti, nanti pasti ada
janji Allah selalu benar, kan?
kamu pun percaya itu
janji ya, percaya Allah jangan setengah-setengah :)
kamu sudah mengarah ke jalan yang benar kok :)
perbaiki diri terus ya :)
perbaiki diri terus :')
Komentar
Posting Komentar