Terpisah dari Suami, Ini Pengalamanku Menyapih Anak Sendirian

kadang suka sedih, berada di pihak netral, di antara dua kubu yang saling sayang tapi memiliki kehendak yang berbeda. kadang sedih sekali menjadi saksi dari bom waktu yang sudah terlanjur disulut dan kelak juga harus jadi saksi meledaknya bom waktu itu. meski saya sendiri sadar, semua hal yang terjadi atas kehendak Allah dan tentunya dengan maksud yang baik dariNya. meski juga dengan amat sangat saya sadari proses itu memang harus mereka hadapi, ledakan-ledakan kecil dalam hidup, media belajar terbaik dari Allah adalah kehidupan itu sendiri dan satu-satunya cara membantu mereka tumbuh adalah membiarkan mereka menjalani hidup dengan caranya sendiri, kan?

Kadang bingung harus berbuat apa sebagai pihak yang netral, kadang miris sekali menjadi satu-satunya pihak yang benar-benar memahami apa yang dirasakan kedua kubu, menjadi saksi atas perasaan demi perasaan yang sudah terlanjur dilibatkan. semoga Allah memberi jalan yang baik dan mengizinkan kami melewati ini dengan hati yang lapang.