Belum. Aku belum memutuskan apapun.

Aku masih di sini , berusaha bersabar dengan diriku sendiri yang masih terus belajar, sungguh mencoba paham bahwa kelak ada satu yang akan kubukakan pintu hanya karena Allah semata.

Aku masih di sini, berusaha sehening mungkin menangkap isyarat dari semesta harus kemana kaki melangkah, harus kemana hati mengarah.

Aku masih di sini, tiada menyebut satu namapun setiap kali tangan menengadah, alih2 mendoakan siapapun dia yang sudah tertakdir itu untuk senantiasa dilindungi, ditegarkan bahunya, dilapangkan jiwanya, dilembutkan hatinya, dilancarkan rezekinya dan utamanya dimapankan dalam pemahaman agama.

Setelah semua kesalahan yang kulakukan di masa lalu aku sudah bersiap memafkan diriku sendiri untuk entah kesalahan macam apa lagi yang akan kuperbuat di depan. Akan kutanggung setiap retakan dan patahan jika itulah balasan yang setimpal setiap kali langkah baru dijejak, demi satu dua langkah semakin dekat menemukanmu.

...Semoga aku terhindar dari menyakiti orang lain...

Semoga aku diberi kesempatan menjalani ibadah separuh agama ini dengan baik dan benar, mengambil keputusan dengan hati yang tenang dan terhindar dari ketergesaan.

Komentar

Postingan Populer