kepada angin

sempat kucari cara memberitahumu bahwa aku sudah bisa melupakanmu
sampai aku tersadar sendiri bahwa semua itu tidak perlu

akhirnya aku sampai di satu titik dimana aku menyadari bahwa aku sudah pergi
kunci yang menempel di pintu kita kelak akan berkarat dan mati sendiri

tidak ada yang kubiarkan berdebu, tidak ada yang kubiarkan mubazir
semua sudah kuletakkan pada tempatnya, termasuk hatiku yang lumayan sembuh dan sedia merona lagi

soal rasa, kudapati ia kembali kepada hakikatnya
mewujud dalam keindahan yang lain, metamorfosisnya tuntas sudah

tak akan kau temukan ia di tempat terakhir kau tinggal pergi
ia sudah terbang dan melebur dalam dongeng puisi

sekali lagi terimakasih untuk semuanya, ya
aku pamit :)

Komentar

Postingan Populer