Kelas Inspirasi Balikpapan 3

Assalamualaikum dear reader, apa kabar kamu? semoga selalu dalam keadaan bersyukur ya :)
Sudah sejak awal pekan ini saya selalu terbayang-bayang bahwa ternyata bulan Agustus akan berlalu dalam hitungan hari. Dan karenanya pula saya tersadar bahwa tahun 2015 bahkan sudah berjalan separuh, dan akan berlalu hanya dalam beberapa bulan lagi. Kalau sedang berpikir macam ini biasanya secara refleks pula saya akan menghadapi semacam kilas balik ke belakang tentang hal apa saja yang sudah saya lakukan tahun ini, siapa aja yang datang dalam hidup, siapa saja yang pergi, dsb. Bagi saya pribadi tahun ini adalah tahun yang istimewa. Di tahun ini saya menemukan banyak hal yang selama ini saya dambakan. Saya akhirnya kembali menemukan komunitas sebagai rumah, teman-teman sebagai keluarga, bertemu orang baru yang baik dan dapat diambil ilmu darinya, pengalaman-pengalaman baru, pertemuan, dan perpisahan.. Well tahun ini pula saya sudah berhasil move on dari kenangan masa lalu, dan di tahun ini pula akhirnya saya menemukan insyaAllah penggantinya :)

But hey, kali ini saya gamau ngomongin itu yaaa.. Sekarang saya ingin berbagi rasa syukur karena telah memiliki kesempatan bergabung dengan keluarga besar Kelas Inspirasi Balikpapan. Bila melihat sejarahnya, sebenarnya saya sudah kenal KIBPN sejak tahun lalu, sudah sedia jadi fasilitator saat ditawari, tapi ternyata Allah berkata belum waktunya. Hari Inspirasi terjadi tepat di pekan pertama saya pertama masuk kerja. Ingat sekali rasanya dimasukkan ke grup WA KIBPN tapi akhirnya harus mengundurkan diri. Masih ingat juga rasanya mohon undur diri ke koordinator rekrutmen yang waktu itu adalah Mas Rizal, sambil takut2 akan dimarahi atau dikatakan tidak konsisten tapi ternyata Mas Rizal gerak cepat saja, menanggapi dengan santai dan maklum, atau juga karena sudah berpengalaman mengalami hal-hal macam ini. Waktu berlalu, saya hanya bisa menikmati KIBPN dari kejauhan, melihat hasil dokumentasi dalam wujud foto-foto yang bikin ngiler sekaligus iri. Iri dengan kesempatan yang belum berpihak pada saya untuk secara langsung menyentuh tangan adik-adik ke sekolah, mengajak mereka bermain, bersuka ria sambil menanamkan optimisme dan semangat baik. 

Time flies fast, saya memang tidak ikut KIBPN tapi kemudian semakin dekat dengan orang-orang hebat di dalamnya lewat Balikpapan Menyala. Sampai tiba waktunya di awal 2015 saya diajak secara langsung oleh Mas Rizal untuk masuk sebagai pegiat, ditarik ke dalam tim sosialisasi sebagai pemegang salah satu akun medsosnya. Yes, this is it! Akhirnya bisa juga gabung dengan KIBPN! Alhamdulillah. Dan waktu pun berjalan cepat. Hari-hari dipenuhi dengan belajar, belajar, dan belajar. Belajar yang sungguh menyenangkan karena metode pembelajaran dilakukan dalam berbagai macam bentuk. Saya belajar bagaimana mereka saling berinteraksi, memaklumi kekurangan, mensupport potensi baik. Saya belajar cara Mas Rizal memimpin, cara Mba Yusna menghandle segalanya, cara Mba Errie melakukan mediasi dan komunikasi, cara Kak Sari menyelesaikan semua tugas, cara mereka semua menghadapi benturan dan masalah. Saya belajar siaran di radio pertama kali dari tim sosialisasi. Saya belajar menulis lagi dengan jadi admin medsos. Saya belajar berkomunikasi dengan orang-orang baru karena keperluan sosialisasi. Meskipun yang saya lakukan belum ada apa-apanya dibandingkan yang sudah dilakukan oleh pegiat KIBPN kelas berat di atas tadi, tapi saya belajar banyak dan sangat bersyukur. Utamanya pula yang membuat saya merasa beruntung adalah karena mendapatkan keluarga baru.

Sosialisasi KIBPN3 di 97.8 SMART FM untuk pertama kalinya siaraaannn.. deg2an, seneng, eh nagiihh
Buber sama tim sosialisasi KIBPN3, menyerap ilmu dan energi baik dari mereka



sosialisasi KIBPN3 di 97.8 SMART FM untuk kedua kalinya


big bro Aan and lil bro Aan

Ketika tim sosialisasi sudah berjalan hampir 3 bulan lamanya lalu tiba waktunya rekrutmen fasilitator KIBPN3. Saya pikir awalnya saya ya cukup jadi admin medsos saja, tapi ternyata sepihak manajemen memasukkan saya di daftar fasilitator KIBPN3. Okay, ini pelajaran baru buat saya. Jujur buat saya yang introvert ini ada banyak rasa canggung di dalam diri mengingat tugas fasilitator yang "harus kelihatan" oleh pihak sekolah maupun pihak inspirator. Tapi baiklah, niat belajar di KIBPN akan diteruskan apapun tugas yang diberikan. Hal yang makin saya syukuri karena kemudian keluarga baru saya bertambah, alhamdulillah. Tidak terbayang betapa bahagianya lagi setelah nanti ketemu para inspirator, dokumentator, dan adik-adik sekolah. Tentu saja juga kebayang masalah-masalah yang akan dihadapi, tapi baiklah mari memperpanjang pengalaman dan mengasah diri untuk menjadi lebih baik lagi. Semoga KIBPN3 benar-benar bisa saya ambil sebanyak mungkin ilmunya :)


ini diaa fasilitator KIBPN3

Yups, foto-foto di atas yang rame tadi adalah dokumentasi BootCamp Fasilitator sekitar dua minggu lalu. Padahal baru fasilnya aja dah rame banget yaa dear reader :D

Akhir pekan ini insyaAllah akan diselenggarakan The Briefing, ajang pertemuan seluruh relawan KIBPN3 dan sekaligus titik awal persiapan yang benerannya buat menghadapi Hari Inspirasi. Sekali lagi tujuan saya bergabung dengan lingkarang positif ini adalah untuk mengambil pelajaran dan syukur-syukur jika bisa memberi manfaat sebanyak-banyaknya. Bismillah. Doakan barakah yaa dear readeeerr.. Terus, kalian sekarang sedang sibuk bersenang-senang dalam bentuk apa?? :D

Tiket masuk The Briefing. See ya!

Komentar

Postingan Populer