kamu menantinya berbicara. ia menunggumu membuka mata. kamu hanya ingin mendengar sementara ia mau kamu melihat. melihat realita. bahwa apapun yang terjadi yang paling bertanggung jawab atas dirimu ya kamu sendiri. ia mau kamu sadar bahwa perjalanan masih jauh dan kamu harus tegar. ia mau kamu berhati-hati karena tubuh dan pikiranmu adalah harta yang tak ternilai yang harus dijaga, jangan diganggu-ganggu bahkan oleh yang kau cintai sekalipun. jangan mau dicolek! jangan biarkan siapapun menjamahmu! bahkan meski hanya pikiran. bahkan meski sedikit porsi hati. tegaslah! kuatlah sebagai perempuan mandiri. 

kamu masih melihatnya hening, namun percakapan kalian sudah lebih dari cukup meski tanpa suara. ia mengabur seiring tetes airmatamu jatuh di selembar cermin perantara kalian. ia mengabur dalam bayangan.  

Komentar

Postingan Populer