lalu tidak terhitung lagi berapa kali debar menjalar seperti rangkaian debur ombak memecah karang-karang. tubuhku lemas. hati ini ngilu. ya, sebegininya memang rasanya takut kehilangan itu. sebegini dahsyatnya memang efek berharap. betapa aku bahagia sekaligus sedih. aku sudah menemukanmu, sayang. maka kepergianmu adalah hal baru yang kini amat kukhawatirkan. tapi bukankah dunia memang sementara? sementara percakapan-percakapan kita akan abadi. senyummu juga abadi. kehidupan di matamu juga.. cinta yang dititipkan Allah ini juga.. 

Komentar

Postingan Populer