solitude : berani

gelisahku tak kunjung berhenti. semakin jauh perjalanan semakin banyak yang kurasa sia-sia terlewati. aku sering tidur tapi di dalam tidur aku bermimpi banyak hal. aku sering diam tapi di balik kesendirian aku memikirkan banyak hal. tak jarang apa yang kupikirkan tak pernah tersampaikan hingga pada akhirnya ada orang lain yang mengutarakannya. lalu hanya jeda bersama angin yang membuatku tertahan dan bertanya. "sampai kapan?" 

sampai kapan kuikuti ketakutan dan keraguan untuk bergerak lebih jauh? sampai kapan kuikuti perkataan ornag-orang yang jauh mengutarakannya atas dasar egosentrisnya sendiri dan bukan untuk kebaikanku? sampai kapan kusimpan diriku di balik kaca-kaca kedap suara sementara kaki-kaki kawanku telah berlari jauh ke depan?

dan sementara pertanyaan kian membuncah menguar menenggelamkan aku terlalu dalam kemudian muncul lagi satu tanya, "tetapi untuk apa?"

tetapi untuk apa aku lakukan ini segala pemberontakan atas kegelisahan jika hal itu hanya demi memuaskan egosentrisku pula, menunjukkan kepada mereka bahwa aku bisa? tetapi untuk apa jika perjalananku kemudian sudah sedemikian jauh namun gagal kubahagiakan orang-orang yang senantiasa menerimaku untuk pulang ke rumah?  

---

jauh di dasar lalu lintas kehidupan aku merambat, menggali, mencari diriku sendiri, menata takdirku sendiri. menemukan orang-orang baik yang kemudian percaya bahwa aku bisa. menemukan orang-orang baik lainnya yang kemudia menjadi sumber ledakan-ledakan kecil dalam kehidupanku. semakin aku menemukan pos-pos yang nyaman dalam hidup semakin aku enggan berhenti. bukan karena tidak ingin menikmati hidup, namun lebih karena menyadari bahwa hidup adalah medan perjuangan dan akan tiba saatnya isirahat panjang bagi para musafir ini ketika semesta mengisyaratkan berhenti. 

jauh di dasar lalu lintas kehidupan aku membuat terowongan kecil untuk hidupku sendiri, menyalakan lilin-lilin dengan apa yang kupercayai telah dititipkan semesta kepadaku sebagai api. sungguh pun aku hanyalah setitik buih di samuderaNya yang luas, namun hidupku akan berarti karena aku sendiri yang memutuskannya menjadi berarti.

kepadaMu tuhan aku memohon ridhai aku menjadi seseorang yang berani 

Komentar

Postingan Populer