dia mencari kekasihnya sejak semalam, lalu larut malam, lalu pagi buta. dia hanya ingin menangis tanpa perlu punya alasan mengapa menangis. dia hanya ingin mendengar suara kekasihnya untuk menjadi tenang selama ia menangis. dia menyadari suasana hatinya terlalu aneh beberapa waktu terakhir. dia tidak tahu mengapa. benar-benar tidak paham apa sebabnya, tapi dia setidaknya tau apa obatnya.. setidaknya..
dia mengelap airmata bercampur ingus, lalu tersenyum dalam rasa syukur yang tidak mampu diutarakannya. pertanyaanya belum selesai. mungkin tidak akan pernah selesai. tentang mengapa ia butuh menangis minimal sebulan sekali, tentang mengapa ia bekerja di posisinya saat ini, tentang mengapa ia merasakan apa yang tidak dirasakan orang lain begitu juga sebaliknya, tentang mengapa ia bisa bahagia dan tidak bahagia tetapi dalam kondisi berlawanan dengan yang dirasakan orang-orang. 

ia tidak memaksakan diri untuk tahu semua jawaban atas pertanyaan di hidupnya sendiri

ia sudah cukup bersyukur jika semua itu dijalani asal bersama satu saja yang sedia menemani.


Komentar

Postingan Populer