itu adalah salah satu malam yang paling diingatnya di sepanjang malam - malam yang sudah mereka habiskan bersama selama hampir setengah tahun ini. itulah saat dimana ia akhirnya menyebutkan nama itu dengan getir. ketika ia mengatakan bahwa ia tidak pernah mengusik apapun antara dia dengan pemilik nama itu karena ia tidak ingin. karena ia menerima dia yang sekarang, apa adanya, lengkap dengan masa lalunya, satu paket utuh, tidak perlu lagi dipermasalahkan. itulah malam yang menyadarkan dia bahwa ia sebenarnya memiliki kecemburuan yang sama dengan dia tetapi ia memilih untuk tidak mengutarakannya. memilih untuk menatap lurus ke depan, memilih menyibukkan langkah dan senyum dan tawa. bahwa ia memiliki hati yang tulus untuk menerima dia. apa adanya. se apa adanya yang paling mungkin apa adanya terjadi. entahlah

Komentar

Postingan Populer