siapa sangka masa depan terasa demikian buram, setelah beberapa waktu yang sangat dekat sebelum ini semuanya sungguh menjanjikan. tapi siapa pula yang peduli dengan apa yang kau alami kemarin dan hari ini? siapa yang peduli apakah kau baru saja menemukan atau kehilangan? siapa yang peduli apakah kau sedang lebih bahagia atau sedih dari kemarin? siapa yang peduli apakah ah... sudahlah

intinya hidup harus terus berlanjut nduk. apa yang terjadi padamu sebenarnya ga begitu berefek besar sama semesta. masalah yang kamu hadapi ga sampai bikin orang mati, negara kena inflasi, atau membuat suatu kebudayaan punah. jadi hadapilah juga dengan elegan saja. sibukkan diri saja. berdayakan diri semampunya. maka memori yang menyesakkan ini akan terlupakan ditumpuk memori-memori baru yang lebih positif.

renungkan pesan yang ingin disisipkan Tuhan dari kejadian ini. seandainya ini adalah satu gambaran besar, maka puzzle mana lagi yang sednag kamu pegang dan harus kamu susun menuju hasil akhir untuk hidupmu. benarlah bahwa yang baik hanya untuk yang baik. percaya saja dengan ketetapanNya, ikuti saja skenarioNya dengan sebaik-baiknya aturan main yang bisa kau patuhi. tidak akan terlepas darimu jika sesuatu telah ditakdirkan untukmu, dan sungguh pula Allah tau caa terbaik menjauhkanmu darinya jika memang ia buruk bagimu

Komentar

Postingan Populer