yang kurasakan belakangan ini adalah perasaan rindu yang sangat dalam, kepada engkau, yang bahkan masih belum  kuketahui siapa.

yang kurasakan belakangan ini adalah keinginan menulis puisi yang banyak, kepada engkau, yang bahkan beum dapat kueja namamu dalam doa.

aku merasakan sunyi yang dalam
masuk ke dalam celah-celah sempit di hatiku
bagian-bagian yang tidak pernah kuceritakan
kepada siapapun
bahkan kepada diriku sendiri

aku merasakan hening yang sejuk
tentang perasaan rindu
yang kurasakan mengalir di sela jemari saat menulis
dan bergetar di hati saat berdoa

sungguh aneh rasanya
mencintai seseorang yang belum diketahui namanya
mencintai seseorang atas dasar percaya
bahwa semua sudah digariskan
dan yang perlu dilakukan hanyalah menjaga diri sebisa mungkin
sebaik mungkin
mengobati luka karena kesalahan lampau
agar bekasnya tidak terlalu mengganggu
meski tiada bisa menghapus malu
malu kepada engkau kekasih
tapi apakah kau juga menjaga diri?
karena sungguh tak apa jika ada sedikit luka
mari disembuhkan bersama

sungguh aneh rasanya
mengkhidmati keyakinan yang bertumbuh
dari hari ke hari
bahwa kau pasti
sungguh pasti datang
seperti aku yang tanpa sadar melangkah mendekat kepadamu
meski entah
sungguh entah
dimanakah Allah menentukan muaranya

jemariku bergetar lagi
oleh perasaan rindu yang hebat
dan harap yang tinggi kepada Allah
harap yang membuatku terduduk lemas sendiri
sendiri
masih sendiri

Komentar

Postingan Populer