Hidup Untuk Hidup

Hiduplah untuk hidup dan jadikan semua kegiatan sehari-hari sebagai aktivitas penunjang hidup. Makanlah untuk hidup, berbagilah untuk hidup, bercintalah untuk hidup, marahlah untuk hidup, berjuang untuk hidup dan bukan sebaliknya. Hiduplah dalam hati yang hidup dan hiduplah untuk kehidupan yang hakiki. Hiduplah untuk sebuah kebahagiaan dalam jangka waktu yang panjang, bukannya hanya sesaat dan semu belaka. Dengarlah nuranimu sendiri yang bercerita tentang hal-hal kecil yang sungguh-sungguh membahagiakanmu dan arahkan langkahmu ke sana. Pada akhirnya tidak ada yang benar-benar peduli tentang tubuh dan jiwamu selain dirimu sendiri, maka pedulilah padanya dengan kepedulian yang sesungguh dan setulusnya.

Jangan takut

Jangan takut sendiri karena manusia tertakdir sebagai puisi yang lahir dan mati dalam kesendirian. Jangan takut sepi karena rahim dan pemakaman adalah tempat istirahat panjang yang nyaman dan senantiasa sepi. Jangan takut dicemooh, jangan takut terlihat aneh, jangan takut menjadi beda karena meski tidak mudah, tetap menjadi diri sendiri yang berbeda adalah sebuah kemewahan yang harus dipertahankan. Jika sunyi adalah tempat terbaik yang membuatmu nyaman maka pergilah ke dalam sunyi itu. Kelak tanpa kau sadari, kau akan menemukan banyak kesunyian-kesunyian yang begitu ramai dalam semesta kesunyian dan di sanalah kau akan menemukan mereka, orang-orang yang memiliki banyak pikiran yang sama denganmu. Orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengan tujuanmu, cita yang sama dengan citamu, dan bayangan akan dunia yang sama dengan duniamu.

Selama kau berjalan dengan lentera dari nuranimu selama itulah kau akan temukan lentera-lentera yang sama dari hati yang lain di sekitarmu


Komentar

Postingan Populer