perbincangan dengan diri sendiri

tidak apa-apa kan, kalau kadang rasa capek itu datang sehingga kemudian kamu ingin beristirahat sejenak berdua saja dengan dirimu sendiri?

karena berdua saja dengan diri sendiri mungkin bisa memberi ruang lebih luas untuk jujur, terbuka, dan menerima diri apa adanya. berdua saja dengan diri sendiri membahas apa-apa yang sudah terjadi, apa yang terlewat, apa yang terlanjur, apa yang disyukuri, apa yang jangan diulang di masa depan, apa yang masih bisa diperbaiki, apa yang harus dipertahankan, apa yang akan diraih, apa yang sedang dikejar, apa yang...

mungkin kalau berdua saja membahasnya masalah tidak kemudian menjadi selesai tapi setidaknya ada langkah untuk memulai, ada titik ketika akhirnya ini sudah berani untuk diakui, berani untuk dihadapi..

bagian yang paling sulit mungkin adalah penerimaan, tapi harus yakin kalau sudah saling menerima inshaa Allah ke depan akan lebih mudah

bagian yang paling menyenangkan adalah menjalani apa yang ada sekarang, mengkhidmati betul-betul setiap sensasi yang sedang dirasakan, mumpung masih bisa dirasakan. karena sedetik setelah semua itu berlalu yang tertinggal hanyalah kenangan.

bersyukur berdua dalam hening dengan diri sendiri. mensykuri setiap jejak baik yang disisipkan Allah yang begitu pemurah, pengasih, dan penyayang

lalu berdua dengan diri sendiri mulai menata kepingan-kepingan penuh tanda tanya, seperti main detektif-detektifan, berdua mencoba jujur objektif dan menakar rasa dengan dosis paling tepat untuk semua sakit yang sedang dirasakan sendiri. berupaya mengobati diri sendiri dan melindungi diri di masa depan, menghindari kemungkinan kecelakaan besar dengan mencari teman perjalanan yang asyik, baik, dan lebih utamanya memiliki tujuan yang sama. mencari teman perjalanan ini juga bagian yang menyenangkan, karena urusan manusia memang hal paling menarik untuk dibahas bukan?

lalu di akhir perbincangan dengan diri sendiri ritual yang paling mengharukan adalah dengan saling memeluk, lapang saling menerima, tegar saling mendukung. bersama saling melindungi, saling mengingatkan. bersama saling menjaga nurani agar senantiasa halus dan peka. bersama menggiatkan raga agar semakin berdaya dalam manfaat sebesar-besarnya.

Komentar

Postingan Populer