lima

kulihat angka lima dimana-mana
di layar gawai
di kalender
di kertas koran
di jadwal kerja
kulihat angka lima tersenyum
lima menyambut lima pangkat dua
dua lima dalam angka lima
setengah abad
berlalu dalam sunyi
dan riuh rendah
pencarian makna
setengah abad
mengalir bagai sungai
dan jatuh layaknya hujan
setengah abad
meresap ke dalam akar
bertumbuh membunga indah

masih kulihat angka lima dimana-mana
mewarnai hariku yang katanya hariku
hari ini hariku
sehari saja
cukup dengan perayaan kecil
cukup untuk tahu siapa yang benar-benar sayang
sehari saja
berhenti sejenak memandang ke belakang
meraba jejak begitu panjang
begitu indah
begitu misteri
seperti sulur yang senantiasa mengandung kejutan
seseorang bilang mozaik
seperti dia sendiri yang adalah bagian dari kepingan
keping keping bercahaya pada penataan ruang jiwa

Komentar

Postingan Populer