kalau sudah itu semua

kalau sudah dengar berita, baca artikel, melamun melihat langit, diajak berpikir tentang semesta, belum juga politik, apalagi agama. masih lagi "harus" urun mikirin keindahan dunia anak-anak yang semakin terancam dikikis perkembangan zaman, atau kekerasan perempuan, atau pelanggaran ham, atau reklamasi teluk balikpapan, atau sekedar ibu bapak sakit lagi apanya, atau atau tetangga ada perlu, atau perpustakaan kosong, atau balikpapan gak punya karya-karya yang hidup, atau pasar tradisional yang makin sepi, atau anak nelayan yang gak sekolah, atau kendaraan roda 8 yang masih aja lewat di tanjakan rapak di jam-jam ramai, atau model terbaru hijab, atau merk lipstik, atau warna sepatu yang harus matching sama tas, atau cewek yang ga boleh kucel dan kerudungnya harus selalu dipastikan rapi setiap 10 menit sekali, atau senja yang berlalu begitu saja, atau orangutan yang kehilangan tempat tinggal, atau ular-ular yang masuk ke perumahan warga, atau buaya yang menyerang pemancing lokal, atau sinetron ga masuk akal dan ga mendidik, atau gerakan kerelawanan yang mulai mendegradasi makna relawan itu sendiri, atau pilkada, atau jihad, atau lagu-lagu 80an, atau mencoba wirausaha mumpung masih muda atau kerinduan pada gunung-gunung yang entah masih menggebu atau tidak. 

kalau sudah itu semua numpuk di kepala. 

kalau sudah itu semua. 

Komentar

Postingan Populer