Aku ingat ini Desember

Kamu bertanya, "kita ini sudah kenal sejak kapan ya?" dan aku ketawa. Ya, ga jelas memang. Aku sendiri juga ga ingat. Apa sejak ada kegiatan DiBui? Atau sejak jadi tim publikasi KI? atau sejak tanggal tertentu ketika pertama kalinya kita chat? Tapi kapan itu? Membahas apa? Membahas aku yang nanyain kamu kenapa ga aktif di grup? Atau kamu yang nanya gimana kelanjutannya PYS? Aku juga gatau. Ga ingat. Tapi kemudian, apa itu semua menjadi penting?

Aku bahkan ga bisa menjelaskan ke ibuku kapan kita ketemu. Yang aku ingat cuma aku dua kali lihat kamu. Dua kali tanpa obrolan (tapi kamu bilang di salah satunya kita sempat ngobrol sebentar). Aku ingat kamu angkat-angkat ini itu, aku membereskan stan di ujung, Aku ingat kamu datang terlambat saat rapat, dengan jaket yang belum dilepas, aku duduk di ujung. Aku ingat setelah itu kamu sempat hendak mengajak bertemu, tapi karena waktu itu sudah ada orang lain aku pura-pura ga paham. Aku ingat kamu bilang sudah pergi, pulang. Aku ingat kamu tau projectku tanpa kukasih tau. Dan sampai saat ini hanya kamu satu-satunya yang tau tanpa kukasih tau, padahal banyak sekali kawan-kawanku yang juga mengetahui project itu tapi ga menyadari orang di baliknya. Aku ingat kita hampir kerjasama bareng sebelum akhirnya kamu hilang. Aku ingat kamu datang setelah aku kembali sendiri. Kamu cerita banyak hal menyedihkan. Aku mendengarkan. Aku ingat Sishi bilang hati-hati, jangan-jangan kamu orang jahat. Aku ingat aku ada di titik tidak percaya siapapun lagi, termasuk kamu. Aku ingat aku sudah bersiap-siap mungkin sewaktu-waktu kamu akan pergi, menyerah. Aku ingat aku takut, Aku ingat kamu cuma minta satu hal, percaya. Aku ingat aku mulai percaya. Aku ingat aku tidak ingat ulangtahunku. Aku ingat kamu ingat ulangtahunku. Aku ingat aku bahkan tidak menganggap ulangtahunku ada. Aku ingat kamu membuatnya ada. Aku ingat aku mulai takut kehilangan. Seuatu yang bahkan aku tidak punya. Aku ingat aku becerita banyak. Tanpa jeda. Tanpa curiga. Aku ingat aku pasrah dengan penilaianmu. Aku ingat aku terkejut dengan penerimaanmu. Aku ingat.. 

Tapi aku ga ingat sudah berapa lama. Apalagi sejak kapan.

Tapi aku ingat aku sempat tanya kapan kamu datang. Aku ingat kamu bilang Desember. Aku ingat ini Desember. Aku ingat aku menahan diri untuk tidak membahas Desember. Aku ingat kamu membahas Desember. Aku ingat aku senyum karenanya. 

Komentar

Postingan Populer