ada yang patah
pada diriku
entah semangat
atau arah
atau keyakinan
atau sayap
atau pertanyaan
atau mimpi
atau keberanian

bulan menjelang
menanti untuk berakhir
matahari benderang
menunggu untuk diukir
namun tak jua luput resahku
dan tak jua putus rindu ragu

di mana kutinggalkan
asa yang kemarin
begitu menggebu?

luruhkah ia bersama hujan?
atau seseorang mencurinya
saat sejenak datang?

seperti ada yang hendak menggilas
ranum keheninganku
dan aku tidak rela
untuk sekedar berpaling
menunjukkan bagaimana air wajahku saat ini
atau di mana mata angin memanah jantung hati
seperti tidak rela
meninggalkan jejak
untuk dilacak
di mana bersembunyi
ketika sepi
ketika sepi

aku tidak sedang ingin ditemukan siapapun
meski namamu telah kusebut ribuan kali
dalam sadar dan lamun
dalam marah dan doa
namamu dan senyummu yang menawan
dan matamu
dan ketidaktahuanmu
dan ketidakpekaanmu
dan ketidakmampuanku
mengatasi cinta yang begitu mudah jatuh
pada bedebah macam pikatmu
yang bahkan tidak menyadari pesonanya sendiri

ah,
betapa kacau aku
ketika yang lain sedang berbenah
aku tak peduli tahun baru
aku tak peduli musim berganti
bagaimana bisa aku peduli
ketika aku masih perlu menentukan apa yang hilang
dan apa yang perlu kucari?

Komentar

Postingan Populer