Demi Masa

Hari terakhir di Bulan Januari. Sungguh waktu terasa sangat cepat berlalu. Rasanya baru kemarin liburan pulang ke Solo, baru kemarin reuni dengan teman-teman masa kuliah, baru kemarin sibuk mengumpulkan kekuatan-keberanian untuk memulai semesta kata, baru kemarin ngobrol banyak, baru kemarin melihat kembang api di atap, baru kemarin melihat purnama sangat terang setelah hujan seharian, baru kemarin menulis, baru kemarin menangis, baru kemarin terasa sangat sepi dan patah, baru kemarin buku-buku berdatangan dan sangat membahagiakan, baru kemarin ide-ide baru bertebaran, baru kemarin ketemu rona, baru kemarin ngobrol sama si cantik kayla, baru kemarin akhirnya tuntas baca Lelaki Harimau dan Raden Mandasia. Rasanya semua itu baru kemarin dan tau-tau hari ini sudah hari terakhir di bulan Januari 2017. 

Besok tanggal 1 Febuari. 

2017 tinggal 11 bulan lagi. 11 bulan dengan begitu banyak rencana dan cita-cita. 11 bulan dengan begitu banyak harapan dan doa-doa rahasia. Rasanya dunia terasa begitu menggoda untuk dikejar dan ditaklukkan. Rasanya orang-orang begitu menggiurkan untuk dipamer-pamerkan keberhasilan. Pekerjaan, bisnis, keluarga yang bermartabat, gelar, status, derajat, pangkat.. Rasanya semua semu. Rasanya waktu terlalu sempit untuk semua itu. Waktu terlalu sempit dan semua pencapaian-pencapaian terlalu bernilai duniawi. Barang-barang yang duniawi. Harta benda yang duniawi. Rasa yang duniawi. Mimpi yang duniawi. Teman-teman yang duniawi. Pasangan yang duniawi. 

Lalu terlena, sampai habis masa..

Astaghifrullah

Demi masa, semuanya akan berlalu. Segala yang duniawi dan melenakan ini akan beralu. Lalu apa yang sudah dipersiapkan untuk masa depan nanti yang sudah pasti akan terjadi?






Komentar

Postingan Populer