tahun ini, belajar, untuk mengurangi bertanya kenapa berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya personal, dan mulai mencoba membiarkan semua mengalir saja. mengalir semengalir mengalirnya. mengalir dan mengalun lembut. membiarkan semua benar, salah, percaya, ragu, yakin, takut, harap, cemas larung dibawa arus besar bernama kepasrahan. sudah, sudah mencoba terbaik, memberi yang terbaik, juga tetap saja melakukan kesalahan, tetapi segera juga mencoba memperbaikinya lagi, sempat juga buntu, sempat juga berhenti, terdiam, lelah, bingung, kehilangan arah, kosong, tapi langit teramat baik, tak dibiarkannya semua itu berlangsung lama. lagi, mengalir lagi, bergerak, mengikuti jalur, menyeimbangkan ritme, merapikan yang kacau, memperbaiki yang keliru, dan lanjut mengalir.

tahun ini, belajar, untuk berhenti memberi tuntutan berkaitan dengan hal yang diberikan orang lain. kalau memang sudah jadi hak maka pasti akan datang, lakukan saja, lakukan saja, cukup bertanya sekali dua untuk sesuatu yang memang lebih baik ditanyakan kabarnya, tapi kalau tidak direspon pun tidak apa-apa. biarkan, biarkan lewat. setiap orang berhak memutuskan untuk bergerak, atau diam, atau lari, atau menghilang. termasuk dari hidupku juga. dan aku memutuskan mengalir, mengalir saja.

Komentar

Postingan Populer