tenanglah,
semua kekhawatiran itu asalnya cuma dari dirimu sendiri.
dunia baik-baik saja dengan segala kesibukannya
kesalahan demi kesalahan adalah hal yang wajar
dan kekeliruan karena berprasangka adalah bagian dari cara mainnya semesta
tenanglah,
hatimu telah berbicara tulus sejauh ini
dan lihatlah apa yang diberikan konstelasi rasa kepadamu
apa yang telah dibawa kepadamu
apa yang telah dijauhkan darimu
apa yang akhirnya terbukti
apa yang akhirnya terjawab
tenanglah,
tenang dan tenangkan hatimu
seperti yang pernah dikatakan padamu
bahwa seharusnyalah memang yang indah adalah saling menemukan
bukan yang satu menemukan tetapi yang lain masih merasa perlu mencari
tenanglah
dan pahamilah bahwa hatimu sesungguhnya telah merasa cukup
begitu cukup dan hangat
dengan segala diam dan salah tingkah kalian
alih-alih mencemaskan apa yang akan terjadi selanjutnya
tidak kah kau ingin berterima kasih?
bahwa ternyata perjalananmu telah sejauh ini
tenanglah
ekspektasi hanya akan merusak kemurnian perasaan
dan mengganggu jalinan doa yang luhur
kau telah begitu bersabar dan berlepas diri untuk segala hal di masa yang lalu
kau seharusnya mempertahankan itu demi ketenangan jiwamu sendiri
tenanglah puan
yang tertakdir menjadi milikmu sungguh tak akan tertukar untuk orang lain.

Komentar

Postingan Populer