yang terlalu sering dikatakan padaku beberapa waktu terakhir

"sebelum nikah membuka mata dan telinga lebar-lebar. setelah nikah menutup mata dan telinga rapat-rapat"

"kamu sudah terlalu banyak menolak, apa yang sebenarnya kamu cari?"

"tidak ada manusia yang sempurna, dik"

"kamu suka ga sama dia?"

"mengalir aja mbar"

"gini caranya mau tau ego lelaki sebesar apa"

"tapi semua memang relatif"

"gimana pendapatmu tentang dia?"

"pokoknya tahun ini kamu harus milih, mau itu pilihan ibu atau pilihanmu sendiri titik"

"kapan mba ambar?"

"beri dia waktu sedikit saja mbar"

"iya mba paham"

"aku sendiripun kalau diajukan pertanyaan seperti itu belum tentu bisa jawab"

"tapi lelaki kalau nikah kemungkinan besarnya berubah. ke arah yang lebih baik"

"karena dia punya tanggung jawab nyata"

"yaudah dek sama dia aja"

"dia gimana sholatnya?"

"ibu setuju kamu sama dia"

"ibu tau semua karakter anak-anaknya ibu"

"kamu masih mau nunggu dia? sana pergi ke jakarta, terus habis itu mau apa?"

"kabarin aku jauh-jauh ya supaya aku bisa nabung"

"cepat menyusul ya"

"selamat berpuasa ya"

"lagi apa?"

"kamu terlalu sibuk ngurusin orang lain padahal ngurusin dirimu sendiri aja belum bener"

"kamu harus nikah karena memang waktunya nikah dan sudah siap nikah dek"

"sudah istikharah kan?"

"kamu akan baik-baik saja ambar"

Komentar

Postingan Populer