perempuan itu meninggalkan jejak pada buku yang dibacanya berupa sobekan kecil di halaman 119 karena terlalu keras menarik kertas yang sedang terjepit pembatas karet berwarna merah muda.
perempuan itu juga meninggalkan jejak lain berupa coretan-coretan pada beberapa halaman sebelumnya dengan pena bertinta biru tua yang seolah tintanya tak pernah mengering meski telah bertahun-tahun dipakai.
perempuan itu juga meninggalkan jejak lain berupa ingatan yang selalu muncul tenggelam setiap kali menelusuri liuk arus kata dalam paragraf-paragraf panjang yang mengingatkan ia pada seseorang dan perbincangan tanpa arah milik mereka pada suatu malam berbulan-bulan silam.
perempuan itu juga meninggalkan jejak lain berupa kadang air mata yang tak kasat mata, menetas namun tak menetes, melampaui halaman-halaman lain yang usai dibalik dan ditelan tanpa banyak basa basi.

Komentar

Postingan Populer