Dalam Keramaian

Beberapa kali, di dalam keramaian, aku memandangi mereka diam-diam dan merenungi betapa wujud hidup sangat beraneka ragam. 

Di dalam keramaian itu ada orang yang sedang sukses-suksesnya dalam berkarir, ada yang baru diputus kontrak kerjanya. Ada orangtua single, ada seseorang yang dicintai banyak teman namun kesepian di rumah karena tak lagi punya orangtua. Ada yang kelihatan ramai hidupnya dengan semua barang yang tertempel di tubuh namun begitu sepi karena hidup di perantauan, ada yang begitu sederhana namun diam-diam menabung sebuah rumah di kampung halaman. Ada yang kelihatan selalu cukup padahal sebenarnya tak pernah pegang uang cash di dompet, ada yang biasa-biasa saja tapi selalu tenang dan hadir setiap kali urunan. Ada yang berbahagia dengan pasangan namun merindukan momongan, ada yang memiliki keluarga yang utuh namun bersepupu dengan seseorang yang sangat menyebalkan. Ada yang mudah mengundang tawa namun menatap kosong senja bersama kawan-kawan, ada yang membatasi cerita namun selalu cukup melihat teman-teman tertawa bersama. Ada yang prioritasnya sedang bergeser, ada yang tak tahu ke mana arah hidupnya. Ada yang sedang sangat niat mewujudkan cita-cita, ada yang masih membiarkan diri tersesat tak tentu arah. Ada yang kelihatan baik-baik saja meski sebenarnya sedang patah hati, ada yang kelihatan lemah padahal sebenarnya sedang dalam proses kembali dari keterpurukan. 

Komentar

Postingan Populer