di penghujung 2017 : lagu terbaik tahun ini

Ada banyak lagu yang memikat hati saya tahun ini. Saya rasa banyak orang yang merasakan hal yang seperti saya rasakan, bahwa atmosfer musik dalam negeri sudah semakin membaik kualitas dan kuantitasnya. Meskipun masih belum mampu menggeser segala macam lagu dangdut dan artis yang itu-itu saja di layar kaca televisi, kita semua tahu bagaimana menyenangkannya berselancar di youtube dengan berbagai pilihan genre sesuai pilihan hati dan telinga. Sepanjang tahun ini, tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya, hati saya masih setia menjadi pendengar musisi indie seperti Payung Teduh, Stars and Rabbit, Banda Neira, dan Sisir Tanah. Sangat sering juga memanjakan telinga dengan musik Maliq &D'essentials, Adera, pun sesekali Kings of Convenience. Oh ada juga lagu-lagu hits macam Surat Cinta untuk Starla dan beberapa lagu berbahasa inggris yang saya tidak pernah benar-benar hapal apa judulnya dan siapa penyanyinya xixi. Kalau untuk standar penikmat musik ya saya ini kayaknya masih masuk yang standar banget lah ya, standar pendengar musik mainstream yang ala-ala ngefolk meskipun pada beberapa titik di tahun ini saya jenuh dengan istilah folk yang sudah terlalu sering digaungkan di mana-mana. Duh jadi melipir ke mana-mana. Sebenarnya sih tulisan kali ini hendak berbagi tentang dua lagu yang paling memikat hati saya sepanjang tahun ini. Ada dua lagu, yang pertama lagu yang paling sering saya dengar selama tahun 2017, yang kedua lagu yang paling menyentuh menurut saya.

1. Catatan Kecil - Adera



"Perhatikan apa yang sering kamu baca dan dengar karena mereka akan memengaruhi caramu berpikir". 

Quote tersebut sepertinya sangat pas menggambarkan hubungan saya dengan lagu ini. Saya lupa kapan pertama kali menemukan lagu ini di youtube, tapi saya ingat bagaimana lagu ini membuat saya jatuh cinta dan terus mengulangnya berkali-kali. Seingat saya, setiap kali buka youtube, entah apapun tujuanya, video clip ini selalu sempat saya mainkan, setidaknya satu kali.

Belakangan saya mulai sadar, ternyata lirik lagu ini sedikit banyak memengaruhi apa yang sudah saya lakukan sepanjang tahun ini. Motivasi untuk berani bercita-cita tinggi tapi tetap berpijak pada realitas dan tidak meninggalkan orang lain demi mengejar kebahagiaan (ego) sendiri, karena hakikatnya kebahagiaan itu bukan hanya ketika bisa sukses sendirian, tapi ketika bisa memberi sebanyak mungkin apa yang dimiliki ke orang lain. Poin ini persis isinya seperti yang pernah disampaikan seseorang kepada saya pada sebuah obrolan empat mata yang sangat intim tentang refleksi diri saya di suatu sore di bulan November kemarin. Saat (obrolan) itu saya tidak terpikirkan samasekali dengan lagu ini. Dan selama mendengarkan-menyanyikan ulang lagu ini di bulan-bulan lalu pun saya samasekali tak terpikirkan hal lainnya. Namun detik ini, sebulan setelah pembicaraan itu, dan dipenghujung tahun ketika saya ingin sekali menyimpan kenangan tentang lagu ini di blog saya, jalin-jalin tak kasat mata seperti muncul begitu saja di kepala, mengingatkan saya kepada banyak hal yang seolah membentuk suatu pola sebab akibat yang terasa manis di hati. Terima kasih Adera, lagumu menginspirasi, bahkan bisa dikatakan jauh lebih dari sekedar menginspirasi. Dengan semua keluh kesah yang menyertai, lagumu menguatkan saya tahun ini.

Satu hal yang terasa belum tuntas adalah, adanya keinginan saya untuk membacakan puisi diiringi lagu ini. Sesuatu yang sudah pernah saya rencanakan namun semesta belum mengizinkan. Semoga di waktu-waktu ke depan masih ada kesempatan.




Bila ingin hidup damai di dunia
Bahagialah dengan apa yang kau punya
Walau hatimu merasa
Semua belum sempurna sebenarnya
Kita sudah cukup semuanya
Bila dunia membuatmu kecewa
Karena semua cita-citamu tertunda
Percayalah segalanya
Telah diatur semesta
Agar kita mendapatkan yang terindah


Impianmu terbangkanlah tingi
Tapi slalu pijakkan kaki dibumi
Senyumlah kembali
Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu bersinar lagi

Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang tlah kau punya
Kini hatimu terasa
Semua lebih sempurna
Karena kau hidup
Dengan seutuhnya

Impianmu terbangkanlah tingi
Tapi slalu pijakkan kaki dibumi
Senyumlah kembali
Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu bersinar lagi

Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang tlah kau punya
Percayalah segalanya
Telah diatur semesta
Agar kita mendapatkan yang terindah

Kini hatimu terasa
Semua lebih sempurna
Karena kau hidup
Dengan seutuhnya




2. Melawan Dunia - RAN feat Yura Yunita

Saya bukan penggemar berat Ran, juga bukan pendengar semua lagu Yura. Itulah yang menyebabkan meski sebenarnya saya sudah melihat ikon video clip ini di youtube sebagai video clip yang direkomendasikan, saya tidak langsung menontonnya. Juga ketika suatu hari feed instagram mengantarkan saya ke akun milik almarhum Adam dan akun kedua orangtuanya. Saya tersentuh atas ketegaran kedua orang tua Adam atas cobaan yang ditimpakan Allah kepada mereka, saya kagum dengan pilihan mereka berdua untuk memutuskan menghadapi semua beban ini dengan cara yang menyenangkan; membuatkan Adam akun instagram, menuliskan caption yang lucu meski muatannya sedih, bahkan sampai bikin hastag #salamkenyot. Pun semua itu tak lantas membuat saya mendengarkan video clip kolaborasi ini.

Entah angin apa yang membuat saya pada suatu hari ingin mendengar lagu-lagu baru yang direkomendasikan youtube; mulai dari soundtrack Ayat-Ayat Cinta sampai band-band indie, saya dengarkan semua sekedar untuk update, dan sampailah saya ke video clip ini. Pertama kali menonton benar-benar tanpa ekpektasi, benar-benar tidak terpikirkan akan seperti apa video clip ini, dan barangkali karena gelas saya benar-benar kosong dan muatan video clip ini memang benar-benar dalam, maka sensasi yang saya rasakan benar-benar seperti diguyur air segar sampai gelas saya benar-benar terasa penuh.

Suka. Suka sekali saking sukanya sampai saya putar berkali-kali. Tidak hanya karena ada potongan percakapan Ludi dan Ratih, bukan hanya juga karena berkali-kali kamera menangkap momen saat-saat perjuangan Adam semasa hidupnya, namun lirik dan musiknya.. lirik dan musik dengan sentuhan suara emas RAN dan Yura, menurut saya ide ini genius sekali. Setiap sentuhan rasanya sangat pas, tidak kurang dan tidak lebih, juga tidak mungkin akan sama jika dinyanyikan oleh orang lain. Lagu ini benar-benar mengingatkan saya dengan cara yang baik bahwa di luar sana ada banyak sekali orang-orang yang mengalami cobaan berat dalam hidupnya, namun alih-alih memilih menyerah mereka memutuskan untuk menghadapinya. Tidak cuma menghadapi, melainkan menghadapinya dengan berbahagia. Mereka tetap memutuskan berbahagia di dalam setiap cobaan, bahkan meskipun terasa sangat berat, bahkan meskipun tak sanggup menahan airmata, tapi mereka selalu mencoba menghadapi dengan berbahagia. Menghadapi cobaan hidup atas nama cinta, menurut saya adalah sebuah keberanian yang sesungguhnya.

Terima kasih Mas Ludi, Mba Ratih, dan Adam. Terima kasih RAN dan Yura, lagu ini adalah lagu terindah yang pernah saya dengar di tahun 2017


Haruskah ku berubah Demi cintaAgar mereka mau MenerimaKetidak biasaan Yang terjalinAntara kita berdua
Haruskah ku memendam Semua rasaHaruskah ku memenjarakan asaHanya karena Cinta kitaTak seperti apa yang mereka mengerti
Mungkin berat tapi ku tahu
Apa yang kita jalaniSulit mereka pahamiNamun ku Yakin Ada jalan untuk kita
Bersama Asalkan kita beraniMencinta sepenuh hatiMeski seakan Aku dan kamuMelawan Dunia

Lalu mengapa bila memang kita berbedaBukan berarti Harapan takkan adaHanya karena cinta kitaTak seperti apa yang mereka mengerti
Mungkin berat tapi ku tahu
Apa yang kita jalaniSulit mereka pahamiNamun ku Yakin Ada jalan untuk kita
Bersama asalkan kita beraniMencinta sepenuh hatiMeski seakan Aku dan kamuMelawan Aku dan kamu melawan Dunia

Kita takkan terpisahkanApapun yang menghadangSelama cinta dihati Masih menjadiAlasan kita bersatu hoooAlasan kita bersatu
Mungkin berat tapi ku tahuApa yang kita jalaniSulit mereka pahamiNamun ku Yakin Ada jalan untuk kitaUntuk kita

Bersama asalkan kita beraniMencinta sepenuh hatiMeski seakan Mencoba untuk bertahanWalau dihati seakan Aku dan kamuMelawan dunia

Komentar

Postingan Populer