di penghujung 2017 : obrolan terakhir tentang agama

"terus kalau menurutmu sendiri, kamu termasuk islam garis keras nggak, Mbar?"

"emang yang garis keras itu gimana, yang garis lembek itu gimana? kalau dibilang islam atau engga ya aku ini islam lah!"

(pada ketawa)

"ya garis keras tuh yang gini" (membuat sebuah garis bayangan dengan jari telunjuk di atas hidungnya)

"ah engga juga lah cadar garis keras"

"yaudah deh, gini aja pertanyaannya. kalau kamu islam menurutmu yang gimana, Mbar?"

"kalau buatku, islamku adalah islam pembawa kedamaian, indikasinya sederhana, kalau islammu damai, dirimu dengan sendirinya akan merepresentasikan kedamaian itu. siapapun merasa nyaman sama kamu, ngerasain damai yang kamu rasain, ga merasa terancam kalau di dekatmu. Islam itu damai. Mau kamu merasa sudah islam bagaimanapun, tapi kalau karena sikapmu orang merasa ga nyaman sama kamu, merasa ga damai, merasa terancam, maka bukan islam yang salah, tapi ada sesuatu di dirimu yang salah. Udah gitu aja"