di penghujung 2017 : sebuah hubungan yang baik

tidak ada cinta manusia yang aman selain cintanya orang tua
dengan begitu tidak ada pula jaminan atas hubungan antar dua hati yang mudah dibolak balik oleh Pemiliknya
tidak ada jaminan kebahagiaan, tidak ada masa depan yang melulu indah
tidak ada pasangan yang sempurna seperti dalam dongeng
tidak ada hubungan gayeng macam cinta dalam cerita-cerita
karenanya bagaimanapun tetap cinta Allah yang pertama

sebuah pilihan harus dimasak matang-matang
penuntun paling murni adalah dengan mendengar nurani
karena nurani cermin diri paling jujur merefleksi setiap bayangan
pada akhirnya langgeng tidaknya kembali kepada diri kita sendiri
kepada cara kita memahami kenyataan, menyikapi harapan, dan memposisikan prioritas atas sekian banyak pilihan
cara yang kita terapkan akan merefleksikan bagaimana sebenarnya isi hati, dan seperti itulah cermin nurani bekerja saat mencari orang yang sejiwa

bila ingin dapat yang baik, perbaiki diri dulu
bila ingin dapat yang jujur, junjunglah kejujuran dalam hatimu
bila ingin dapat yang mau belajar, buka pikiran untuk terus menerima pelajaran
bila ingin dapat yang bekerja keras, posisikan diri sebagai partner yang pantas
bila ingin dapat yang soleh, berusahalah menjadi hamba yang solehah

proses terus berlanjut
pada akhirnya lambat laun pemahaman datang
sebuah hubungan yang baik tidak seketika didapat ketika menentukan pilihan dengan menyebut satu nama
sebuah hubungan yang baik harus dijalani, dirawat, ditempa, dibela, dan dipertahankan bersama
sebuah hubungan yang baik hanya bisa lahir setelah adanya proses
sebuah hubungan baru bisa dikatakan baik setelah dibuktikan berdua
maka ketika memilih di awal sebenarnya bukan memilih yang sekedar baik, tapi memilih yang berpotensi baik, yang bersama-sama bersedia berjalan dan belajar menuju kebaikan.