menulis gelisah

menulis gelisah di awan, di air, di udara yang baru kau embus dan yang barusan kuhirup. 
menulis gelisah di pantai, di tawamu yang tulus, dan kebekuanku karena terlalu banyak kekhawatiran.
menulis gelisah di debu jalanan, di rerumputan tempat aku memotret buku-buku sore sebelum malamnya pohon besar di atasnya itu tumbang
menulis gelisah di ombak, di diam mu yang amat sabar, dan diamku yang benar-benar belajar agar tetap dalam kendali.
menulis gelisah di senja, di foto yang kau abadikan dan kusembunyikan
menulis gelisah di bulan, di perasaanku yang bertumbuh jadi sayang, yang masih kalah dengan rasa sayangmu.

Komentar

Postingan Populer