Pamit Baik-Baik

Seperti biasa, yang berurusan dengan Semesta Kata, presentase tindakan tanpa rencana selalu lebih dominan daripada plan-plan yang disusun rapi. Begitupun kemarin, mendadak saya ingin membuat pengumuman rehat di instagram Semesta Kata. Ya, keputusan yang datang begitu saja hanya dengan pertimbangan sederhana "daripada kelamaan ga update ga ada juntrungannya". Pamit baik-baik selalu jadi opsi yang elegan, tinggal kita mau lakukan atau tidak. Setelah memutuskan rehat, saya buka akun Semesta Kata daaaannn dapat kejutan. Ternyata banyak sekali yang dm, ada sekitar 6-8 dm yang belum terbaca (buat Semesta Kata itu angka yang besar wkwk). 

Saya buka satu per satu dm menanyakan buku. Ada juga yang tanya stok lewat kolom komentar. Duh, entah kenapa respon yang muncul malah terharu. Saya ga menyangka aja meski sudah dua mingguan ga update apapun masih ada yang mau tanya-tanya buku ke akun ini. Sempat jadi ragu juga, beneran akan rehat dulu gak ya.. Tapi setelah dipertimbangkan ulang, akhirnya benar-benar memutuskan untuk rehat saja dulu sepanjang bulan April ini. Hitung-hitung melepas penat dari rutinitas, merapikan data-data buku, syukur-syukur kalau sempat persiapkan website, dan pritilan-pritilan kecil lainnya yang harus dikerjakan semua sendiri. Sejujurnya agak menyayangkan keputusan diri sendiri karena tidak push myself to the limit, tapi ya udah ga papa, i need to get relax too. Memang banyak juga yang menyita pikiran bulan ini. Daripada ga bisa maksimal lebih baik pamit saja dulu dengan gentle. Anehnya tepat setelah rilis postingan pamit rehat malah jadi ga sabar untuk segera loncat ke bulan Mei, biar bisa mulai kegiatan jual beli buku yang menyenangkan ini lagi hahaha. Aneh memang.